Latihan simulasi menggunakan alat pemadam kebakaran atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

  Puskesmas Bengkuring, Selasa ( 15 Juni 2021) " Kegiatan latihan dan simulasi ini diikuti oleh para dokter dan staf  yang bertugas di Puskesmas Bengkuring, Oleh dinas damkar   memberikan penjelasan tentang bahaya kebakaran , cara menggunakan APAR, dan cara tradisional, serta praktek langsung satu persatu staf Puskesmas  bengkuring mengunakan APAR untuk memadamkan api .Ini tentu sangat penting sekali karena Puskesmas merupakan tempat pelayanan masyarakat umum . Dengan demikian setiap staf Puskesmas Bengkuring dapat memahami dan menggunakan APAR tersebut bila ada kejadian kebakaran khusus di kantornya, sebelum petugas Damkar datang ke lokasi,” katanya.

  Dinas damkar menjelaskan  butuh antisipasi awal untuk bisa mengetahui secara jelas bagaimana cara mengatasi bahaya kebakaran dan juga jaluran evakuasi untuk menghadapi kebakaran. Karena itu di setiap Puskesmas wajib menyiapkan APAR atau tabung pemadaman. Bukan hanya di Puskesmas, tapi APAR juga wajib disiapkan di kantor dinas instansi maupun pelayanan umum lainnya.

  “APAR ini ini fungsinya untuk menolong sementara, misalnya konslet listrik, dan kebakaran lainnya,” jelas dinas damkar. dan menambahkan kenapa dipasangkan APAR di Puskesmas Bengkuring? Karena ini salah satu penilaian akreditasi Puskesmas.

  Sementara itu, Kepala Puskesmas  dr. Tiori Karo Karo didampingi Kasubag TU , ini mengungkapkan, segaja pihaknya bermohon kepada Dinas  Damkar  untuk melakukan sosialisasi sekaligus simulasi tentang penggunaan APAR atau tabung pemadam di Puskesmas Bengkuring, tidak lain demi keselamatan pasien dan untuk peningkatan mutu staf di  Puskesmas Bengkuring ini.

  Diharapkan dengan adanya sosialisasi, pelatihan dan simulasi penggunaan APAR ini semua petugas bisa mengetahui dan menggunakan APAR ini disaat ada kebakaran. Mereka para petugas maupun staf Puskesmas Bengkuring bisa sigap mengantisipasi kejadian-kejadian kebakaran yang tidak diinginkan, baik pada diri sendiri maupun keluarga pasien yang berkunjung.

  “Kegiatan sosialisasi dan simulasi ini salah satu pemenuhan dalam rangka akreditasi Puskesmaas Bengkuring yang seharusnya dilaksanakan pada tahun ini.